ON THIS PAGE
Hi, Blooms! Pasti kamu pernah merasakan dilema saat berpuasa yang satu ini; apakah sikat gigi membatalkan puasa? Ya, menyikat gigi merupakan salah satu hal yang banyak membuat bimbang, apakah hal tersebut dapat membatalkan atau tidak.
Namun, seperti yang kita tahu, kebanyakan orang mungkin risih terhadap bau mulut yang ditimbulkan ketika berpuasa. Meskipun katanya bau mulut tersebut tergolong bau surga ya, Blooms, hihi.
Nah maka dari itu, dalam rangka menjaga kebersihan tubuh dalam keadaan puasa, cara paling tepat adalah menyikat gigi. Yuk, simak bagaimana hukum sikat gigi saat puasa dalam hukum Islam.
Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa?
Blooms, mayoritas ulama menyebutkan bahwasanya sikat gigi bukan merupakan hal yang menjadi alasan batalnya berpuasa. Justru, sikat gigi saat berpuasa dianjurkan untuk dilakukan, khususnya saat pagi hari.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan tubuh dan mulut saat berpuasa, salah satunya adalah dengan senantiasa berkumur-kumur pada saat mengambil air wudhu. Dalam Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Jika tidak memberatkan umatku niscaya akan aku perintahkan untuk bersiwak (menyikat gigi) setiap kali akan berwudhu."
Dalam lima hari waktu shalat, kamu bisa menggunakan kesempatan sikat gigi dan kumur-kumur pada saat berwudhu dan ingin melaksanakan shalat Subuh, Zuhur, dan Ashar. Dan melalui hadis ini pula, dapat kita simpulkan bahwa menyikat gigi dan berkumur bukan merupakan hal yang dapat membatalkan puasa, sebab Nabi Muhammad SAW tetap bersiwak pada setiap berwudhu, meskipun beliau sedang dalam keadaan berpuasa.
Baca selengkapnya: 50 Kartu Ucapan Hampers Lebaran: Menyentuh Hati, Kocak, dan Menarik!
Gosok Gigi Yang Berpotensi Membatalkan Puasa
Akan tetapi, menggosok gigi dikategorikan termasuk salah satu kegiatan yang makruh, dan akan batal puasa apabila odol tertelan saat sedang sikat gigi.
Dikutip dari buku FIkih Puasa oleh Ali Mustafa, menurut Kitab Ash-Shihaam, hukum sikat gigi saat puasa sama saja hukumnya dengan bersiwak pada zaman Nabi. Sikat gigi dari subuh hingga sebelum waktu zuhur hukumnya tidak makruh, namun jika sudah masuk waktu Zuhur hingga Maghrib, hukumnya menjadi makruh.
Hukum sikat gigi pakai odol saat puasa tergolong sebagai hukum makruh, sehingga sesungguhnya disarankan untuk sikat gigi saat puasa pada waktu Subuh dan sesudah Maghrib.
Makruh adalah salah satu hukum di dalam Islam yang mengatur umatnya untuk meninggalkan sesuatu. Namun apabila dilakukan, maka kita tidak akan berdosa. Bila ditinggalkan, maka kita akan mendapatkan kebaikan atau pahala.
Dalam Hadis Riwayat Amir bin Rabi’ah RA pernah mengatakan, “Saya pernah berkali-kali melihat Rasulullah SAW bersiwak (sekarang sikat gigi) padahal beliau sedang berpuasa.” (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Dikutip dari NU Online, Syekh Muhammad Nawawi Al-Batani dalam Nihayatuz Zain menjelaskan berkumur dan sikat gigi ketika berpuasa itu hukumnya makruh.
"Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah Zuhur," (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi'in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).
Apa Saja Yang Membatalkan Puasa?
Lantas, apa saja hal-hal yang bisa membatalkan puasa? Berikut merupakan beberapa hal yang bisa membatalkan puasamu:
- Makan dan minum dengan sengaja;
- Menonton film dewasa;
- Muntah dengan sengaja;
- Melukai diri sendiri hingga berdarah dengan sengaja;
- Memasukan benda asing ke dalam tenggorokan;
- Merokok;
- Memasukan sesuatu ke dalam rongga bagian dalam tubuh (jauf);
- Melakukan hubungan intim secara sadar dan dengan sengaja;
- Memasukan atau secara sengaja mengobati sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur);
- Keluarnya mani karena bersentuhan kulit.
Baca selengkapnya: 15 Ide dan Contoh Hampers Lebaran Menarik & Unik Rekomendasi 2024
Bagaimana Merawat Kebersihan Mulut Ketika Berpuasa
Nabi Muhammad SAW sering menggambarkan bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah SWT lebih harum dari wangi kasturi. Perlu diketahui bahwa kasturi merupakan minyak yang memiliki aroma harum terbaik di dunia dan akhirat, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW; “Sebaik-baiknya wewangian adalah minyak kasturi.” (Hadis Riwayat Muslim).
Meskipun begitu, kita juga dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan tubuh dan mulut ketika berpuasa. Apalagi, bagi umat muslim yang setiap hari bertemu dengan banyak orang untuk bekerja, tentunya tetap ingin menjaga kesehatan oral dan menghindari mulut yang berbau tidak sedap.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar kebersihan mulut tetap bisa dijaga selama berpuasa:
Rutin Sikat Gigi
Jangan karena berpuasa, kamu justru mengabaikan kesehatan mulut ya, Blooms. Kamu tetap harus rutin sikat gigi demi menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kamu bisa sikat gigi saat puasa ketika selesai Sahur dan menjelang tidur di malam hari. Sebab tidak dapat dipungkiri, rutin sikat gigi juga merupakan cara yang efektif dalam mencegah sariawan, menghilangkan plak, dan juga menghilangkan bakteri yang dapat memicu bau mulut.
Jangan Lupa Membersihkan Lidah
Selain rajin sikat gigi, kamu juga harus rajin membersihkan lidah. Sebab kuman yang menumpuk di atas lidah adalah salah satu pemicu dari bau mulut. Oleh karena itu lah dianjurkan untuk menyikat lidah secara teratur, sebab studi klinis juga menunjukkan bahwa menyikat lidah menjadi cara paling signifikan dalam mengurangi bakteri jahat dan membuat nafas menjadi lebih segar.
Kumur-kumur dengan Obat Kumur
Ini adalah salah satu cara terbaik dan paling manjur dalam mengurangi atau menghilangkan bau mulut selama berpuasa. Sebab sekitar 85% penyebab dari bau mulut adalah masalah pada rongga mulut. Nah, obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine, cetylpyridinium chloride, chlorine dioxide, hydrogen peroxide, triclosan, dan bahan aktif lainnya, dapat membantu mengatasi bau mulut akibat masalah-masalah tersebut.
Banyak Minum Air Putih Saat Sahur dan Berbuka
Banyak minum air putih saat sahur dan berbuka dapat membantu menjaga kelembaban mulut, yang akan sangat penting karena mulut yang kering cenderung dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Selain itu, air putih juga dapat berfungsi sebagai pembersih yang dapat menghilangkan sisa makanan serta bakteri dari mulut dan tenggorokan yang dapat menyebabkan bau mulut.
Kurangi Merokok
Mengurangi penggunaan rokok juga ikut mengurangi efek langsung yang dapat merugikan pada kesehatan mulut. Sebab asap rokok menyediakan lingkungan yang ‘ideal’ untuk pertumbuhan bakteri di mulut. Selain itu, rokok juga berkontribusi pada kondisi mulut kering (xerostomia) dengan mengurangi produksi air liur.
Gunakan Dental Floss
Menggunakan dental floss atau benang gigi secara teratur merupakan langkah penting dalam menjaga kebersihan mulut. Dental floss efektif dalam menghilangkan sisa-sisa makanan di tempat yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Menggunakan dental floss secara berkala juga dapat mencegah penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis, yakni penyebab umum dari bau mulut.
Hindari Makanan yang Menyebabkan Bau Mulut
Makanan seperti bawang putih, bawang merah, pete, durian, atau makanan lain yang mengandung aroma kuat dan mengandung senyawa sulfur yang saat dicerna dan diabsorpsi ke dalam aliran darah, dapat dihembuskan melalui paru-paru dan menyebabkan bau nafas. Menghindari makanan ini dapat langsung mengurangi bau dari sumbernya.
Jaga Pola Makan Seimbang
Makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan, sayur, dan biji-bijian, dapat membantu meningkatkan produksi air liur yang berperan sebagai pembersih alami mulut. Selain itu, pola makan yang seimbang termasuk konsumsi air yang cukup dapat membantu menjaga hidrasi dan produksi air liur.
Baca selengkapnya: Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Ini Fakta dan Hukumnya
Jangan Biarkan Bau Mulut Mengganggu Ibadah Puasamu!
Menjaga kebersihan mulut selama berpuasa tidak kalah pentingnya dengan makna berpuasa itu sendiri. Kamu bisa mengikuti panduan kebersihan mulut yang telah disebutkan untuk membantu menjaga kesegaran nafas yang telah disebutkan tanpa mengkhawatirkan puasa kita. Jangan biarkan bau mulut justru mengganggu puasa kamu ya, Blooms. Ingin tahu lebih banyak tips menjaga kesehatan dan kebersihan selama Ramadan? Stay tuned untuk artikel Ramadan berikutnya dari kami!
FEATURED PRODUCTS