ON THIS PAGE
Hi, Blooms! Selain pecinta bunga, apakah kalian juga pecinta tanaman? Kali ini, kita akan ngobrol-ngobrol santai tentang salah satu tanaman yang selalu ‘bintang’ di musim liburan Natal, tak lain adalah Poinsettia, atau yang sering kita kenal dengan nama kastuba.
Sebelumnya, apa itu Pointsettia? Bunga merah cerah yang satu ini adalah bunga yang identik banget dengan suasana Natal. Tapi tahukah kamu ada banyak hal menarik di balik keindahannya? Yuk, kita bahas lebih dalam lagi!
Sejarah Singkat Poinsettia
Mari kita lanjutkan ngulik sejarah singkat Poinsettia yang mungkin belum kamu ketahui. Pertama-tama, mari kita sedikit flashback ke asal-usul nama dari Poinsettia. Setelah Joel Roberts Poinsett membawa tanaman ini ke Amerika Serikat, Poinsettia tidak langsung populer, lho.
Butuh waktu dan satu keluarga khusus, Keluarga Ecke, yang berperan besar dalam mempopulerkan Poinsettia sebagai "Bunga Natal". Keluarga Ecke, yang tinggal di California, memiliki teknik rahasia dalam budidaya Poinsettia yang membuat mereka bisa mekar dengan indah tepat pada musim liburan.
Mereka menggunakan teknik pemotongan dan pencahayaan khusus untuk memastikan Poinsettia mekar merah cerah di bulan Desember. Strategi pemasaran cerdas dari Keluarga Ecke, yang menyumbangkan Poinsettia ke acara-acara televisi populer seperti "The Tonight Show" dan "Bob Hope Christmas Special", berhasil membuat Poinsettia menjadi simbol Natal yang kita kenal dan cintai hari ini.
Tapi, tahukah kamu bahwa di balik keindahan merahnya, Poinsettia memiliki makna yang dalam? Di Meksiko, tanaman ini dikenal dengan nama "Flor de Noche Buena", atau "Bunga Malam Kudus".
Legenda dan Makna Poinsettia
Di Meksiko sana, ada legenda yang menceritakan tentang seorang anak kecil yang pengen banget kasih hadiah untuk perayaan Natal di gerejanya, tapi dia gak punya uang. Dengan hati yang ikhlas, ia diberitahu oleh malaikat untuk mengumpulkan tanaman liar di pinggir jalan.
Lalu segera bergegas ia petik tanaman liar di pinggir jalan dan taruh deh itu tanaman di depan altar. Nah, keajaiban terjadi, Blooms! Ketika diletakkan di depan altar gereja, tanaman-tanaman itu berubah menjadi Poinsettia merah cerah.
Lebih jauh lagi, Poinsettia dianggap sebagai bunga yang membawa kebahagiaan dan harapan. Jadi, pas musim Natal, kehadiran Poinsettia di rumah gak hanya buat dekorasi, tapi juga sebagai pengingat akan kegembiraan dan harapan yang dibawa oleh musim liburan.
Cerita ini mengajarkan kita tentang keajaiban Natal dan bahwa pemberian terbaik datang dari hati, bukan dari nilai materialnya.
Baca Juga: Bunga Gerbera: Keindahan Ragam Warna dalam Dunia Bunga
Karakteristik Unik Poinsettia
Yuk kita ngobrol lebih dalam lagi tentang karakteristik unik dari Poinsettia yang bikin tanaman ini jadi spesial banget, terutama saat Natal tiba. Selain daunnya yang warna-warni itu, ada beberapa hal lagi nih yang mungkin belum kamu tahu tentang Poinsettia.
Warna-Warni Poinsettia: Lebih dari Sekedar Merah
Walaupun merah menjadi warna paling ikonik dari Poinsettia, tanaman ini sebenarnya hadir dalam berbagai warna lain yang tak kalah cantik. Ada varian warna seperti merah muda, krem, hingga varietas baru yang menampilkan daun berwarna hijau dan merah muda atau bahkan pola-pola unik seperti bintik-bintik dan garis-garis.
Keberagaman warna ini muncul dari braktea, yaitu daun modifikasi yang sering kita salah sangka sebagai "bunga".
Adaptasi dan Pertumbuhan
Selanjutnya, Poinsettia adalah tanaman yang cukup adaptif. Meskipun aslinya dari iklim yang lebih hangat, dengan perawatan yang tepat, Poinsettia bisa tumbuh di berbagai kondisi iklim.
Di habitat aslinya, Poinsettia bisa tumbuh menjadi semak besar, bahkan mencapai ketinggian hingga 10 kaki atau lebih. Namun, ketika dibawa ke iklim yang lebih sejuk, Poinsettia seringkali dijadikan tanaman hias dalam pot yang memerlukan pemangkasan rutin untuk menjaga bentuknya.
Fotoperiodisme: Rahasia Mekarnya Poinsettia
Nah, ini dia yang paling unik, Blooms! Poinsettia adalah tanaman yang responsif terhadap panjangnya periode gelap dalam sehari, yang dikenal dengan istilah fotoperiodisme. Untuk mekar dengan warna-warni cerahnya, Poinsettia memerlukan periode gelap yang lebih panjang daripada periode terang.
Ini berarti, untuk mendapatkan Poinsettia yang mekar sempurna di musim Natal, kamu perlu memastikan tanaman ini mendapatkan sekitar 14 jam gelap tiap harinya selama beberapa minggu di bulan Oktober dan November. Proses ini yang membuat daun brakteanya berubah warna menjadi merah, merah muda, atau warna lainnya yang indah.
Simbolisme dan Kegunaan
Terakhir, Poinsettia tidak hanya sekedar tanaman hias. Dengan warna dan bentuknya yang unik, Poinsettia sering dijadikan simbol kegembiraan dan semangat musim liburan. Selain itu, tanaman ini juga bisa dijadikan kado yang berarti di musim liburan, loh.
Memberikan Poinsettia berarti kamu memberikan kehangatan, cinta, dan keceriaan—semua hal baik yang kita rayakan saat Natal.
Baca Juga: Bunga Terompet Emas dan 7 Tips Pemeliharaannya!
Tips Merawat Poinsettia
Nah, buat kamu yang pengen Poinsettia di rumah tampil cantik terus, ada beberapa tips merawatnya nih. Ini dia beberapa tips jitu yang mudah kamu ikuti di rumah:
- Tempatkan di Tempat yang Cerah: Poinsettia butuh cahaya yang cukup tapi bukan sinar matahari langsung. Tempat idealnya adalah dekat jendela yang terang dimana sinar matahari bisa masuk tapi gak langsung mengenai tanaman.
- Jangan Overwatering: Siram hanya ketika tanah terasa kering saat disentuh. Biarkan tanahnya lembab, bukan basah atau kuyup. Ingat, Poinsettia lebih baik sedikit kekeringan daripada terlalu banyak air.
- Hindari Draft dan Suhu Dingin: Poinsettia gak suka kedinginan atau terkena hembusan angin langsung, baik dari AC maupun jendela. Usahakan suhu ruangan tetap hangat dan stabil.
- Pemupukan: Beri pupuk ringan setiap bulan, kecuali selama periode berbunga. Gunakan pupuk yang seimbang seperti 10-10-10 untuk mendukung pertumbuhannya.
- Periode Gelap untuk Mekar Kembali: Untuk membuat Poinsettia mekar kembali, kamu perlu memberikan mereka "periode gelap" selama sekitar 14 jam setiap malam mulai dari akhir September hingga pertengahan November. Siang harinya, tanaman perlu terkena cahaya terang selama 6-8 jam.
- Pemangkasan: Setelah masa berbunga, pangkas batangnya menjadi sekitar 6 inci dari atas pot untuk merangsang pertumbuhan baru. Ini akan membuat Poinsettia kamu tumbuh lebih lebat dan siap untuk mekar lagi di musim berikutnya.
- Transplantasi jika Perlu: Jika Poinsettia kamu mulai terlihat terlalu besar untuk potnya, jangan ragu untuk melakukan transplantasi ke pot yang lebih besar. Ini akan memberikan ruang lebih untuk akar berkembang dan mendukung pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Baca Juga: Ciri Ciri Bunga Mawar yang Bikin Doi Jatuh Hati!
Kesimpulan
Nah, itu dia sedikit cerita tentang Poinsettia yang bisa bikin kamu makin cinta sama tanaman ini. Gimana, jadi pengen tambah koleksi Poinsettia di rumah? Atau mungkin, sudah ada cerita seru kamu bersama Poinsettia? Yuk, bagi momen kamu dengan bunga cantik ini di Instagram @themillionbloom. Sampai jumpa di cerita tanaman berikutnya!
FEATURED PRODUCTS
